Desa Wisata Blitar Jawa Timur

Desa Wisata Blitar Jawa Timur

Prestasi Desa Wisata Serang

Desa Wisata Serang tak hanya kaya destinasi dan budaya, tapi juga mempunyai banyak prestasi. Adapun prestasi yang diraih Desa Wisata Serang meliputi Juara I Perencanaan Desa Wisata Tingkat Kabupaten Blitar dari Pemda Kabupaten Blitar pada 2015.

Lalu meraih Juara I Desa Inovatif Tingkat Jawa Timur dari Universitas Brawijaya Malang pada 2015, dan Penghargaan Kampung Pembakti Pancasila Kategori Kampung Penggerak Pancasila dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI pada 2020.

Artikel ini ditulis oleh Najza Namira Putri, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

Wisata Budaya Desa Wisata Serang

Dengan memadukan warisan budaya, desa ini juga mempunyai wisata budaya yang bisa pengunjung saksikan. Di antaranya Serang Culture Festival sebagai festival desa wisata terbesar di Blitar Raya. Acara digelar pada rentang September-Oktober.

Wisatawan juga bisa menyaksikan atraksi kesenian desa seperti kesenian Jaranan Jawi atau Jur dengan tarian kuda dan barong yang sakral. Selain itu, ada pula kesenian Jaranan Pegon yang dimainkan remaja milenial.

Fasilitas Desa Wisata Serang

Fasilitas yang ada di Desa Wisata Serang cukup lengkap. Mulai dari area parkir, kamar mandi umum, musala, kios suvenir, outbound, hingga wifi area. Desa wisata ini juga memiliki tempat kuliner dan tempat makan.

Cocok bagi wisatawan yang ingin bersantai menikmati makan dan minum khas daerah setempat. Tak sekadar itu, pengunjung yang ingin mengabadikan momen liburan juga disediakan fasilitas spot foto.

Wisata Alam Desa Wisata Serang

Salah satu wisata alam yang ikonik di Blitar adalah Pantai Serang. Panorama yang disuguhkan pantai ini berupa sunset yang indah, terutama pada Oktober hingga Februari. Rentang bulan ini letak matahari terbenam tepat di tengah Pantai Serang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian, dalam gugusan Pantai Serang ada Pantai Serit yang memiliki batuan berwarna-warni dan laguna sepanjang 1,5 kilometer. Ada juga Pantai Maesan yang menjadi tempat pendaratan perahu nelayan.

Bukan hanya pantai, desa ini juga memilii wisata batuan Kars di Goa Kedungkrombang. Berada di lokasi ini, pengunjung akan melihat indahnya stalaktit dan stalagmit. Ditambah hiasan pencahayaan di gua yang memukau.

Wisata gua lainnya di Desa Wisata Serang adalah Goa Grontol yang memiliki panjang 1,5 kilometer. Wisata alam ini cocok bagi pelancong yang gemar petualangan susur gua dengan keindahan bebatuan kars.

Wisata Kuliner Desa Wisata Serang

Sebagai pelengkap, wisata kuliner Desa Wisata Serang juga cukup menarik dan beragam. Wisatawan bisa mencicipi kuliner khas pantai seperti ikan bakar, cumi, gurita ditambah degan (kelapa muda).

Menyantap hidangan dengan tambahan sambal khas Desa Wisata Serang tentu menambah rasa nikmat. Pengunjung juga bisa mencoba jajanan khas desa seperti pala pandem, kicak, cenil, hingga jenang sumsum.

Semua AcehBaliBantenBengkuluDI YogyakartaDKI JakartaGorontaloJambiJawa BaratJawa TengahJawa TimurKalimantan BaratKalimantan SelatanKalimantan TengahKalimantan TimurKalimantan UtaraKepulauan Bangka BelitungKepulauan RiauLampungMalukuMaluku UtaraNusa Tenggara BaratNusa Tenggara TimurPapuaPapua BaratPapua Barat DayaPapua PegununganPapua SelatanPapua TengahRiauSulawesi BaratSulawesi SelatanSulawesi TengahSulawesi TenggaraSulawesi UtaraSumatera BaratSumatera SelatanSumatera Utara

Desa Wisata Plumpungrejo adalah desa yang berada di kecamatan kademangan, kabupaten Blitar, Jawa Timur, Indonesia. Sebuah desa yang berindustrikan kegiatan administrasi publik umum dan mencakup 4 dusun yaitu Dusun Plumpungrejo, Dusun Precet, Dusun Tenggong, Dan Dusun Sokosari. Dimana desa ini memiliki banyak potensi wisata di berbagai dusunnya salah satunya potensi wisata edukasi kerajinan tangan yang berbahankan tanah liat yang berada di Kampung Gerabah yang tepatnya berada di Dusun Plumpungrejo.

Serang Beach Serang beach is located in Serang village, Panggungrejo sub-district, it ‘s about 40 Km from Blitar city. This beach is stunningly beautiful. The sea water has turquoise color and strong waves, typical of Indonesian south sea. Moreover, the greenish nuance is also can be found around the hill in the next side of the beach. The visitors who come to the beach can hike the cliff and fishing. In fact, there are numbers of fisherman who traditionally fishing the lobster and fishes. More info visit: www.eastjava.com

Tambakrejo Beach is located about 30 km from Blitar city, in Tambakrejo village, Wonotirto district. In this location, in every first Suro month (the new year in Java calendar) is performed a “Larung Sesaji” ceremony, and visited by thousands people from various areas. The south sea (Indonesia Ocean) waves splashing and the sunshine in the evening, make the situation feel peaceful. It is compatible for the townsman who had bored with the metropolitan life. They can enjoy the natural beach with its beautiful waves and beautiful sunset. The visitor can…

Karangsari Agro Tourism Karangsari Village, Regency of Sukorejo, Blitar is become popular because of the Star Fruit (Belimbing). What makes this star fruit become so famous is coming from the size, which has jumbo size, and it has sweeter taste than commonly star fruit, with tempting light yellow. While doing devotional visit to Bung Karno graveyard, you can spend your time visiting Karangsari village and buy the star fruit as a gift. While enjoying the atmosphere at Karangsari village you can also see the star fruit’s tree over the road,…

Tambakrejo Beach Tambakrejo Beach is located about 30 km from Blitar city, in Tambakrejo village, Wonotirto district. In this location, in every first Suro month (the new year in Java calendar) is performed a “Larung Sesaji” ceremony, and visited by thousands people from various areas. The south sea (Indonesia Ocean) waves splashing and the sunshine in the evening, make the situation feel peaceful. It is compatible for the townsman who had bored with the metropolitan life. They can enjoy the natural beach with its beautiful waves and beautiful sunset. The…

Desa Wisata Serang, Kabupaten Blitar memiliki berbagai daya tarik wisata alam, budaya, edukasi, hingga wisata buatan. Desa wisata ini berada di wilayah selatan Blitar, yang memiliki pantai dengan keindahan sunset-nya, gua yang memukau, dan masih banyak lagi.

Rasanya semua jenis wisata tersaji di Desa Wisata Serang. Wisata kuliner pun tak ketinggalan masuk daftar daya tarik desa wisata ini. Penasaran ada apa saja dan bagaimana keindahan Desa Wisata Serang?

Investasi di Kabupaten Blitar

Sektor pariwisata Kabupaten dan Kota Blitar memiliki kemampuan untuk dikembangkan menjadi daerah wisata yang lebih kompetitif karena banyak atraksi wisata yang berharga di dalamnya.

Perluasan pariwisata tidak bisa hanya mengandalkan satu individu dalam kabupaten dan kota, tetapi juga dari beberapa pihak yang turut berpartisipasi untuk merawat dan melakukan perbaikan bagi aset di daerah mereka. Untuk itulah kami berharap ada bantuan dan partisipasi dari siapa saja yang peduli dengan sektor pariwisata di sekitar lingkungan anda agar bisa diperlihatkan secara luas kepada dunia.

Bagi siapa saja yang ingin mengirimkan profil pariwisata bisa menghubungi: [email protected]

Serang Beach Serang beach is located in Serang village, Panggungrejo sub-district, it ‘s about 40 Km from Blitar city. This beach is stunningly beautiful. The sea water has turquoise color and strong waves, typical of Indonesian south sea. Moreover, the greenish nuance is also can be found around the hill in the next side of the beach. The visitors who come to the beach can hike the cliff and fishing. In fact, there are numbers of fisherman who traditionally fishing the lobster and fishes. More info visit: www.eastjava.com

Tambakrejo Beach is located about 30 km from Blitar city, in Tambakrejo village, Wonotirto district. In this location, in every first Suro month (the new year in Java calendar) is performed a “Larung Sesaji” ceremony, and visited by thousands people from various areas. The south sea (Indonesia Ocean) waves splashing and the sunshine in the evening, make the situation feel peaceful. It is compatible for the townsman who had bored with the metropolitan life. They can enjoy the natural beach with its beautiful waves and beautiful sunset. The visitor can…

Karangsari Agro Tourism Karangsari Village, Regency of Sukorejo, Blitar is become popular because of the Star Fruit (Belimbing). What makes this star fruit become so famous is coming from the size, which has jumbo size, and it has sweeter taste than commonly star fruit, with tempting light yellow. While doing devotional visit to Bung Karno graveyard, you can spend your time visiting Karangsari village and buy the star fruit as a gift. While enjoying the atmosphere at Karangsari village you can also see the star fruit’s tree over the road,…

Tambakrejo Beach Tambakrejo Beach is located about 30 km from Blitar city, in Tambakrejo village, Wonotirto district. In this location, in every first Suro month (the new year in Java calendar) is performed a “Larung Sesaji” ceremony, and visited by thousands people from various areas. The south sea (Indonesia Ocean) waves splashing and the sunshine in the evening, make the situation feel peaceful. It is compatible for the townsman who had bored with the metropolitan life. They can enjoy the natural beach with its beautiful waves and beautiful sunset. The…

Akumulasi kekecewaan warga Kabupaten Blitar terkait jalan rusak mencapai titik klimaks. Bahkan, di lokasi Desa Wisata Semen yang berprestasi di tingkat nasional, warga menanam pohon dan spanduk bertuliskan prestasi tak sesuai ekspektasi.

Aksi guyub warga di Kampung Wisata Ekologis Puspojagad Semen ini mereka lakukan saat ada kunjungan Forkopimda Pemkab Blitar mendampingi lembaga swasta menyalurkan CSR-nya, Kamis (6/7/2023).

Mereka menanam beragam pohon di Jalan Nanas sebagai akses menuju lapangan Puspojagad sepanjang hampir 2 kilometer. Tak hanya itu, di ujung jalan, warga juga memasang spanduk dengan tulisan enam prestasi yang pernah diraih destinasi wisata yang dikelola warga desa ini. Di antaranya Karang Taruna Berprestasi Nasional (2008), Desa Wisata Peringkat 5 Nasional (2013) dan Juara 1 Desa Wisata Maju Anugrah Desa Wisata Indonesia (2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

'Mohon Maaf Jalan Masih Rusak. Prestasi tak sebanding ekspektasi".

Bahkan, Menparekraf Sandiaga Uno langsung datang ke lokasi wisata di sisi Utara Kabupaten Blitar ini tahun lalu. Video Sandiaga ketika berkunjung ke Semen ini disandingkan dengan video jalan rusak yang ditanami pohon pisang menjadi viral. Apalagi, ada statement Bupati Blitar Rini Syarifah, jika perbaikan Jalan Nanas itu bukan wilayahnya.

"Akumulasi kekecewaan kami ini. Isin (malu) mbak, mosok jare (masak katanya) desa wisata nasional tapi dalane (jalannya) rusak. Mak Rini (Bupati Blitar) kemarin malah bilang ndak bisa memperbaiki karena bukan wilayahnya. Lha terus wilayahe sopo?," keluh Susanto, warga setempat yang juga seorang pelaku wisata, Sabtu (8/7/2023).

Menurut Susanto, jalan desa ini menjadi tunggangan politik dari masa ke masa. Dulu zaman kepemimpinan dua bupati sebelumnya, jalan Nanas yang merupakan akses utama ke Wisata Puspojagad statusnya menjadi jalan kabupaten.

Namun, sejak Bupati Blitar dijabat Rini Syarifah, jalan itu berubah statusnya menjadi jalan desa. Padahal, sepengetahuan Susanto, fungsi jalan itu masih menghubungkan dua desa. Masih sesuai peruntukkan jika statusnya sebagai jalan kabupaten.

Apakah kondisi jalan rusak ini memengaruhi tingkat kunjungan wisatawan? Susanto yang akrab dipanggil Damar ini menjawab.

"Untuk wisatawan lokal ngeluh semua. Apalagi yang naik sepeda motor. Tapi beberapa rombongan studi banding dari Jateng, Kalimantan, Palembang dan Madura datang studi banding. Disini lah kami malu. Jadi lokasi studi banding tapi kenyataannya infrastrukturnya rusak" imbuhnya.

Tokoh masyarakat lainnya, Ketiyoso mengatakan, Jalan Nanas merupakan nadi aktivitas perekonomian warga sejak 2004 lokasi wisata ini dirintis. Kerusakan jalan makin parah sejak tiga tahun terakhir. Komunikasi dengan pihak desa sudah seringkali dilakukan. Namun, solusi perbaikan jalan belum ketemu sampai sekarang.

"Katanya, kalau pakai dana desa yo ajur. Habis untuk perbaikan jalan ini semua. Lainnya gak kebagian. Kami berharap, pemerintah daerah membantulah, wong sudah membawa nama baik Kabupaten Blitar sampai tingkat nasional," tandasnya.

Soal perubahan status jalan, Kabid Bina Marga Dinas PUPR Pemkab Blitar Hamdan Zulfikar Kurniawan menjelaskan, jika Pemkab Blitar sekarang masih memakai SK Jalan Tahun 2019.

"Di SK 2019 ruas Jalan Nanas tidak masuk jalan kabupaten. Di SK sebelumnya tahun 2011pun juga tidak msuk," kata Hamdan dikonfirmasi.

Menurut Hamdan, sesuai Undang-Undang Kewenangan Jalan, dengan status jalan desa tersebut maka tanggung jawab perbaikan kualitas jalan berada di kewenangan pemerintah desa. Lalu bagaimana jika Dana Desa tidak mencukupi atau pemerintah desa tidak mampu memperbaikinya?

"Mungkin bisa mengajukan anggaran hibah. Itupun kalau mekanisme hibah sekarang masih bisa," pungkasnya.

Wisata Buatan dan Edukasi Desa Wisata Serang

Desa Wisata Serang mengembangkan wisata buatan dan edukasi untuk melengkapi daya tariknya. Wisata tersebut meliputi Cemara Educamp, yakni area camping ground, outbond, playground, dan family gathering outdoor.

Ada juga wisata edukasi konservasi penyu sebagai tempat penangkaran penyu di Pantai Serang. Tak kalah menarik, wisata edukasi surfing menawarkan aktivitas belajar surfing bagi pengunjung di Pantai Serang.