Lupa membuat kontak mata dengan lawan bicara
Ada banyak alasan kamu nggak dapat membuat kontak mata dengan orang lain, atau nggak bisa menatap mata lawan bicara. Entah itu merasa gugup, merasa malu, entah karena murni lupa melakukan itu. Namun apapun alasannya, sikap ini dapat mencerminkan kalau kamu adalah orang yang jutek, sombong, dan nggak menunjukkan keterarikan pada sesuatu.
Nggak mau mendengarkan
Semua orang ingin didengar dan dimengerti. Nggak dapat melakukan itu akan membuatmu dinilai sebagai orang yang jutek dan galak. Jadi, mengapa nggak mulai mencoba untuk mau mendengarkan orang lain saat mereka bercerita, Bela?
Kebiasaan-kebiasaan ini dapat mengesankanmu sebagai orang yang jutek, dingin, sombong, dan sulit diajak berteman di mata orang lain, Bela. Nggak mau ‘kan dianggap seperti itu? Karena itu, mulai berlatih untuk mengurangi kebiasaan-kebiasaan ini sehingga kamu dapat terlihat sebagai orang yang ramah dan terbuka.
Nila adalah warna antara biru dan juga ungu.
Durasi Baca 12 - 13 Menit
Tahukah Anda bahwa jumlah sampah di Indonesia mencapai 64 juta ton tiap tahunnya? Sebagian besar sampah dan limbah tersebut disumbang oleh sampah dan limbah domestik. Persentasenya mencapai hampir 50 persen.
Limbah domestik adalah segala sisa sampah dan buangan dari kegiatan rumah tangga maupun perkantoran. Tidak ada hari tanpa limbah domestik karena pada dasarnya selalu ada kegiatan rumah tangga. Sayangnya, limbah domestik cenderung masih sulit dikelola dengan tetap dan kerap menimbulkan dampak negatif. Yuk, kenali dan pahami limbah domestik lebih jauh agar Anda bisa berkontribusi dalam mengurangi limbah domestik.
Memahami Dampak Limbah Domestik
Bagaimanapun, limbah domestik merupakan sisa buangan kegiatan rumah tangga dan kegiatan sanitasi manusia yang rutin, baik berbentuk padat maupun cair, yang mengandung bahan kimia. Bahan-bahan kimia ini memberi dampak yang kurang baik bahkan bisa menjadi sangat berbahaya apabila tidak terkelola baik.
Setidaknya, ada dua sektor yang sangat terdampak limbah domestik yang tidak terkelola dengan baik. Sektor yang pertama adalah sektor lingkungan dan yang kedua adalah sektor kesehatan. Dengan kata lain, dampak dari limbah domestik ini akan berpengaruh pada kehidupan kita semua.
Berikut ini adalah berbagai jenis dampak limbah domestik yang patut Anda ketahui, sehingga Anda bisa meningkatkan kewaspadaan akan risiko yang dapat ditimbulkan dari pengelolaan limbah domestik yang buruk.
Dampak Limbah Domestik bagi Lingkungan Hidup
Lingkungan hidup merupakan salah satu sektor yang paling terdampak dari adanya limbah domestik yang tidak terkelola dengan baik. Pasalnya, pembuangan limbah domestik berjenis limbah cair maupun limbah padat bisa menyebabkan perubahan lingkungan yang juga berpengaruh pada kondisi ekosistem yang ada di lingkungan tersebut.
Berikut ini adalah berbagai dampak limbah domestik bagi lingkungan secara lebih nyata. Adakah dampak limbah bagi lingkungan yang sudah mulai Anda lihat maupun Anda rasakan?
Kandungan bahan kimia yang ada pada detergen maupun residu dari berbagai jenis sabun lainnya ternyata dapat berpengaruh pada tingkat keasaman tanah alias pH tanah. Ketika tingkat keasaman berubah, kesuburan tanah pun bisa ikut berubah. Hal ini terjadi karena tingkat keasaman sangat berpengaruh pada penyerapan unsur hara di dalam tanah. Dampak ini bisa terjadi apabila limbah domestik terbuang atau mengenai permukaan tanah.
Pernahkan Anda kesal karena tumbuhan yang Anda tanam sulit tumbuh subur? Bisa jadi ini karena pengaruh limbah domestik yang mengendap di dalam tanah. Kandungan kimia dalam limbah domestik yang terserap ke dalam tanah tidak jarang membuat tanah menjadi kurang subur, sehingga pada akhirnya berpengaruh pula pada tanaman Anda yang sulit tumbuh dengan maksimal.
Membunuh Hewan dan Tanaman
Kawasan yang pengelolaan limbah domestiknya sangat buruk dapat menjadi pembunuh bagi populasi yang tinggal di lingkungan tersebut. Tidak hanya berdampak pada manusia, limbah domestik juga sangat mungkin untuk membunuh hewan maupun tanaman. Hal tersebut dapat terjadi ketika kandungan kimia pada limbah domestik dimakan oleh hewan. Hewan bisa mati karena kandungan kimia tersebut bersifat racun bagi mereka. Begitu juga apabila limbah domestik tersebut terserap dalam jumlah banyak ke dalam tanah. Tingkat kesuburan dan keasaman tanah menjadi berubah yang menyebabkan tanaman menjadi sulit tumbuh dengan baik seperti yang telah dijelaskan pada poin sebelumnya.
Mengurangi Oksigen dalam Air
Limbah domestik adalah bahan-bahan yang memiliki kandungan bahan kimia yang tidak sedikit jumlahnya. Jika bahan kimia ini terpapar di air, seperti sungai atau danau, kualitas badan air tersebut akan berubah ke arah yang negatif lantaran paparan bahan kimia dalam jumlah banyak di badan air bisa mengurangi kadar oksigen dalam air. Jika dibiarkan dalam jangka waktu yang panjang, kadar oksigen yang terus berkurang akan merusak ekosistem di badan air secara keseluruhan. Ikan-ikan yang sebelumnya menjadi sumber pencaharian dan makanan warga sekitar yang tinggal di dekat badan air pun lama-kelamaan akan mati.
Dampak Limbah Domestik bagi Kesehatan
Paparan kimia yang bersumber dari limbah domestik yang tidak terkelola dengan baik pada akhirnya juga akan berimbas pada kesehatan manusia. Tidak jarang masyarakat yang hidup di sekitar kawasan yang pengelolaan limbah domestik yang buruk lebih rentan terkena gangguan kesehatan
Gangguan kesehatan ini bisa disebabkan oleh limbah cair dan juga limbah padat. Di antara kedua jenis limbah domestik tersebut, dampak limbah padat akan semakin terasa ketika membusuk. Penyebabnya adalah karena jenis limbah domestik yang satu ini akan menghasilkan gas beracun, seperti amonia, metana, ataupun asam sulfat ketika mengalami proses pembusukan.
Berikut ini adalah berbagai dampak kesehatan yang bisa terjadi akibat limbah domestik.
Masalah kesehatan ini akan mudah menyerang Anda ketika terpapar air yang sudah terkontaminasi oleh limbah cair. Tidak hanya gatal-gatal, masalah iritasi kulit lainnya yang lebih parah juga bisa menimpa Anda.
Limbah toilet dalam bentuk cair seperti kotoran sangat mudah untuk berbaur dengan cairan lainnya. Jika sudah demikian, bersiaplah dengan kemungkinan paparan bakteri E.coli maupun jenis bakteri lainnya yang dapat menyebabkan diare apabila tubuh Anda terpapar olehnya.
Lingkungan tempat tinggal yang kumuh kerap diidentikkan sebagai salah satu penyebab tifus. Namun, penyebab sebenarnya merupakan limbah domestik yang tidak terkelola dengan baik di lingkungan tersebut. Limbah domestik tersebut bisa menjadi perantara penyebaran bakteri E.coli maupun salmonella yang akhirnya memicu tifus.
Paparan bahan kimia dan zat beracun yang muncul dari limbah domestik berbentuk cair maupun padat bisa mengiritasi organ-organ vital di dalam tubuh Anda. Salah satu organ yang paling rentan terpapar zat berbahaya ini adalah hati dan ginjal. Hati dan ginjal Anda akan lebih mudah mengalami gangguan fungsi jika kerap terpapar kandungan limbah domestik yang tidak ramah lingkungan tersebut dalam jangka waktu yang lama dan berkelanjutan.
Menyembunyikan dirimu yang sebenarnya
Orang yang tertarik denganmu ingin tahu dirimu yang sebenarnya. Jika sulit untuk terbuka, teman dan pasangan dapat mulai melihatmu sebagai sosok yang dingin dan jutek. Nggak ada salahnya untuk terbuka dengan perasaanmu dan menunjukkan kelemahanmu pada orang lain. Sebab, kedua hal itu dapat membuat mereka merasa kalau kamu sama sepertinya, seperti kebanyakan orang. Kamu jadi terlihat lebih terbuka dan mudah untuk didekati. Jika sulit, mulailah berlatih dari sekarang.
Selalu berpikir negatif
Mungkin kamu pernah mengalami hal-hal buruk sebelumnya sehingga itu memengaruhimu untuk selalu berpikir negatif dan pesimis. Namun, bukan berarti kamu memperkirakan hal yang sama pada keadaan yang dialami orang lain. Selalu pesimis, berpikir negatif, dan memperkirakan sesuatu yang buruk hanya akan membuatmu terlihat sebagai orang yang jutek dan galak.
Mengacaukan pendapatmu dengan fakta
Mengobrol dan saling berbagi pendapat adalah hal yang baik untuk dilakukan. Namun, para ahli mengingatkan kalau ada perbedaan besar antara opini dan fakta yang ada di dunia ini. Tentu saja, kamu dapat mengutarakan pendapatmu. Namun, jangan lupa untuk membuka pandangan terhadap fakta yang ada dan mau menerima pendapat orang lain. Jika nggak, hal ini kemudian yang membuatmu terlihat seperti orang sombong dan jutek.
Terlalu jujur saat mengobrol
Jujur itu baik, namun terlalu jujur dan terbuka saat sedang mengobrol dapat membuatmu terlihat seperti orang jutek dan nggak peduli dengan orang lain. Misalnya saat sedang mengobrol santai, kamu mengomentari seseorang dengan kalimat yang terlalu terbuka hingga terkesan kasar. Kebiasaan ini yang dapat membuat orang lain menilaimu sebagai orang jutek. Mungkin kamu bisa menggunakan bahasa yang lebih sopan atau memilah-milih kosakata yang lebih sopan ketika sedang menyampaikan suatu hal.
Kami akui, selalu tepat waktu 100% setiap kali janjian memang nggak mungkin terjadi. Namun, selalu terlambat saat ingin bertemu orang lain dapat memberikan kesan yang kurang baik di mata mereka. Kebiasaanmu ini menunjukkan kalau kamu nggak memprioritaskan pertemuan itu, atau menyiratkan kalau waktumu sendiri lebih penting ketimbang waktu orang itu. Meski mungkin bukan itu maksud yang ingin kamu sampaikan, kesan itu bisa saja terbangun dalam pikiran seseorang mengetahui kamu selalu datang terlambat.
Menunggu orang lain mendekatimu lebih dulu
Jika kamu lebih memilih berdiam diri di area yang lebih sepi saat menghadiri sebuah acara, hal ini bisa saja membuatmu terlihat seperti sosok yang jutek. Memang, mungkin kamu hanya ingin merasa lebih tenang di tengah keramaian. Namun coba pikirkan dari perspektif orang lain. Jika kamu merasa nggak ada orang lain yang mengajakmu berbicara, kemungkinan besar itu terjadi karena kamu nggak pernah mengajak orang lain untuk mengobrol lebih dulu. Menurut para ahli, nggak mendekati orang lain dapat membuatmu terlihat sombong dan jutek.
Mengatakan apapun yang ingin dikatakan, kapan pun itu
Kita pasti punya teman yang dapat mengatakan apapun dengan mudahnya, nggak peduli kapapun dan di mana pun itu. Rasanya, seperti nggak ada sesuatu yang dapat menyaring perkataan keluar dari mulutnya. Apa kamu justru bersikap seperti ini, Bela? Pada beberapa momen, kebiasaan ini memang dapat mengesankanmu sebagai orang yang menyenangkan dan penuh kharisma. Namun di sisi lain, mudah mengatakan suatu hal pada orang lain dapat membuatmu terlihat seperti orang yang galak dan jahat. Para ahli menyarankan untuk selalu melihat lawan bicara mu, dan mencoba untuk mengurangi kebiasaan itu, terutama pada orang yang baru saja kamu kenal.
Apa Yang Terjadi Jika Sebuah Komputer Tidak Memiliki Motherboard?
Sebuah komputer tidak dapat berfungsi tanpa motherboard. Motherboard berperan sebagai pusat penghubung dan pengendali utama dalam sistem komputer.
Tanpa motherboard, tidak akan ada jalur yang menghubungkan semua komponen penting dalam komputer, seperti CPU, RAM, kartu grafis, dan perangkat keras lainnya.
Sumber & Foto: Dari berbagai sumber